Teralienasi
Sejarahku
Sejarahmu
Sejarah cinta
Sejarah cinta kita.
Tidak adalah duri didalam hatiku.
Aku ingin mempersuntingmu dengan diam diam. Diam diam kurayu. Diam diam kuraba. Diam diam kita terdiam diatas ranjang yang basah oleh keringat kita berdua.
Kamu ibarat burung didalam sangkar yang dimana pemiliknya telah tiada. Jika aku biarkan maka matilah kamu. Jika aku lepaskan maka aku takut kamu diambil oleh orang yang salah
Tenyata kamu sama dengan temanku di kota bunga sama sama tidak menganggap ku sesiapa.
Aku adalah rumah wahai dindaku tersayang. Percayalah rasa ini adalah kekuatan bagi kita untuk kembali hidup di dunia. Aku ingin memberikanmu bukti bahwa pertemanan itu benar benar ada
Dia benar benar kuat. Wahai dindaku yang paling cinta.
Dengan kata cinta apa lagi supaya bisa saya sentuh lubuk hatimu yang paling ibu
Aku adalah api yang terbakar oleh paras kecantikanmu wahai sahabatku.
.
.
Perjuangan tanpa cinta adalah doktrinasi sedangkan doktrinasi tanpa logika itu pembodohan maka berbahagialah mereka yang memiliki cinta.
"Begitu banyak fenomena terekam jejak. yang paling dangkal adalah amarah kedua diam dan yang terakhir perasaan sepi seorang pemuda.
Kita adalah pejalan yang selalu memisahkan duduk perkara.
Aku adalah badai maka biarkan aku berlalu niscaya ada pelangi di penghujung jalan.
Sebab musabab dari kecerdasan seseorang adalah rasa penasaran yang berlebihan.
"Kita harus terbiasa dengan modernisasi
sebab zaman berubah begitupula dengan paradigma manusia"
"Kita tidak butuh motivator karena motivasi terhebat adalah ketika kita mengingkari motivasi itu sendiri dan bergerak menuju motivasi terbaik versi diri kita sendiri"
.
Hal tersulit menjadi dewasa adalah keberanian menghadapi kenyataan.
"Jika segalanya adalah tentang uang maka aku adalah orang termiskin yang tercipta di muka bumi ini"
"Aku pemuda dari desa yang cukup terpencil
Tubuhku ringkih sehingga sebagian orang kerap menghardik
Golonganku kecil sehingga kami kerap didediskreditkan
Tubuhku tidak sempurna sebab tangan kananku terputus akibat luka bakar.
"Hari ini, penat, sesak menabuh gebuh ruangan tubuhku yang kosong.
Rintikan hujan, akumulasi dingin Mengalahkan api asmara sang pujangga"
"cinta itu bersifat retoris, puitis, namun berduri sebab mengakibatkan duka, keluh dan kesah.
"Kelopak mata ini tidak dapat menampung banyak air cinta. aku menangis"
"Cinta itu bukan kita tapi cinta itu adalah kamu dan dia. aku hanyalah kamuflase dari entitas cinta.
"Pelita menyala cahaya terhambur
Aku menciptakan sakit yang membunuh kita berdua"
Sofyan
Komentar
Posting Komentar